Senin, 02 Agustus 2010

Malaikat ku…

 Dalam sekejab mata jiwa ku terbawa angan angan jauh...
ke tempat yg tak pernah ku lihat sebelum nya
Begitu indah di penuhi berjuta warna bunga,
dengan semerbak wangi yang membuat ku terbuai
Di kelilingi ratusan bidadari kecil yang terus menemaniku
tuk buatkan sayap sayap indah nya
Terdengar ribuan suara malaikat yg terus melafadzkan dzikir dzikir cinta kepadaNya
hingga aku ikut terbuai dan melafazkan
sealun dengan suara hembusan angin, gemercik air, bahkan kupu2 yang beterbangan
Semua menggema mengalunkan dzikir cintaNya
Namun tiba tiba, dalam sekelip mata ada sejuta iblis yg ingin menghancurkan kebahagiaanku.
mereka mengepungku hingga aku merasa begitu sesak.
ketakutan seketika menyelimutiku
kelicikan iblis mampu membuat aku benar benar terperosok jauh dari taman itu.
dan tinggal aku menangis terisak isak,
tak ingin kebahagiaan itu secepat ini pergi dan dalam keterpurukan,

ada sesosok cahaya yg datang.tak terlihat, namun dapat kurasakan.
Bayangan itu terus merangkul dalam kepayahanku terus mendekapku dalam ketidakberdayaanku
terus menghangatkanku dalam kebekuanku
dan ku rasakan sesosok bayangan yang kurasakan begitu dekat..sangat dekat.

Ibu... kurasakan kehadiran sosok begitu lekat.
Doa seorang ibu, itu lah yang menguatkan ku
Doa seorang ibu, itulah yang menghangatkanku doa seorang ibu, itulah yang selalu menyertaiku Meski beliau jauh, tapi doa nya sanggup mengalahkan jutaan iblis yang ingin hancurkanku Dan kini, aku kembali mencoba mengepakkan kembali sayap sayap yang hampir patah. dan doa beliau yang semakin melapangkan perjalananku tuk hadapi pertemuanku kelak dengan Dzat yang benar benar pemilik Ruhku Terima kasih ibu... engkaulah Malaikat penolong dan penjagaku Terima kasih Tuhan, Kau kirimkan Beliau sebagai anugrah terindah untukk ku. i love u mam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar